Site icon SainsPop

Ternyata kucing bisa jadi penulis artikel ilmiah juga loh!

Ternyata kucing bisa jadi penulis artikel ilmiah juga loh!

Ilustrasi oleh Taufik Akbar Sitompul

Kucing publikasi artikel ilmiah? Kok bisa? Jadi ceritanya gini. Waktu itu, Jack Hetherington, seorang Professor Fisika dari Michigan State University, berniat mempublikasikan artikelnya tentang perilaku atomik pada beberapa suhu berbeda [1]. Setelah selesai menulis, sebelum dikirim ke jurnal Physical Review Letters, dia minta seorang teman kantornya untuk memeriksa terakhir kalinya. Setelah membaca manuskrip tersebut, temannya bingung karena  walau penulisnya hanya satu orang, tapi artikelnya pakai kata ganti “we” (kami), bukan “I” (saya). Dia bilang kalau Physical Review Letters biasanya hanya mempublikasikan artikel dengan kata ganti “we” dan “our” (kami) jika artikel tersebut memiliki lebih dari satu penulis.

Masalahnya, dia tidak mau mencantumkan penulis lain karena manuskripnya merupakan hasil kerjanya sendirian. Setelah berpikir semalaman, dia memutuskan untuk tetap mempublikasikan artikelnya secepatnya. Oleh karenanya, Jack Hetherington tidak memiliki waktu (dan juga malas) untuk mengubah semua kata ganti “we” dengan “I” karena harus menulis ulang manuskrip secara keseluruhan lagi. Tahu sendiri kan, waktu itu belum ada komputer. Jadi, harus ngetik ulang pakai mesin ketik manual.

Setelah berpikir beberapa saat, akhirnya dia memutuskan untuk menambahkan nama kucingnya, Chester, sebagai penulis kedua. Masalahnya, nama Chester saja tidak cukup karena biasanya setiap orang punya nama depan dan nama belakang. Oleh karenanya, Hetherington membuat nama panjang dadakan untuk kucingnya tersebut. Karena Chester adalah seekor kucing, maka nama ilmiahnya adalah Felix domesticus. Kemudian, nama ayah kucing tersebut adalah Willard. Dengan demikian, nama kucing tersebut berubah menjadi: Felix Domesticus Chester Willard, dan disingkat menjadi F.D.C. Willard [2].

Dan ternyata, artikel tersebut dimuat di jurnal Physical Review Letters pada tanggal 24 November 1975, pada volume 35, no. 21. Uniknya, sampai saat ini (tanggal 7 Juni 2017), menurut Google Scholar, artikel tersebut telah dirujuk sebanyak 77 kali .

 

Referensi:

[1]         J. H. Hetherington and F. D. C. Willard, “Two-, Three-, and Four-Atom Exchange Effects in bcc 3He,” Phys. Rev. Lett., vol. 35, no. 21, pp. 1442–1444, Nov. 1975.

[2]         R. L. Weber, More Random Walks in Science. CRC Press, 1982.

Exit mobile version