Site icon SainsPop

Bagaimana Cara Efektif Mencuci Buah dan Sayuran?

Apa kamu suka makan apel atau buah lainnya tanpa dikupas terlebih dahulu? Jika iya, kamu harus berhati-hati karena ada kemungkinan masih tersisa pestisida dan zat berbahaya lainnya di permukaannya. Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat, sekitar 85% produk pertanian mengandung residu pestisida walaupun lebih dari 99%-nya berada di bawah ambang batas [1]. Meskipun demikian, hasil penelitian menunjukan bahwa paparan pestisida dosis rendah dapat menyebabkan hiperaktifitas pada anak [2], diabetes [3], dan berkurangnya jumlah sperma pria [4].cara efektif mencuci buah dan sayuran

Bisakah residu pestisida pada permukaan buah dan sayuran dihilangkan?

Jawabannya, ya bisa. Merendam dan mencuci buah dan sayuran dengan air dapat menghilangkan sejumlah bakteri dan residu pestisida. Akan tetapi, ternyata beberapa jenis pestisida sangat susah untuk dihilangkan. Hal ini terjadi karena beberapa beberapa dari mereka dapat menembus  kulit buah, tidak hanya menempel di permukaannya saja [5]. Nah, gimana carannya agar pesitida dan zat berbahaya lainnya hilang dari buah dan sayuran yang akan kita makan?

Untuk menjawab pertanyaan ini, peneliti di Massachusetts, USA melakukan penelitian mengenai efektifitas mencuci apel yang terpapar pestisida dengan air biasa, baking soda, dan pencuci komersial (Clorox) [6]. Pada penelitian ini, dua jenis pestisida yang umum dipakai, thiabendazole (fungisida) dan phosmet (insektisida), digunakan pada penelitian menggunakan konsentrasi yang biasa digunakan petani. Setelah terpapar oleh pestisida, apel kemudian direndam dalam air, baking soda (10 mg/mL), dan pencuci komersial Clorox (25 mg/L klorin) selama 2, 8, atau 15 menit dan kemudian dianalisis kandungan pestisida yang tesisa baik di permukaan kulit maupun yang masuk ke dalam lapisan kulit menggunakan metoda surface-enhanced Raman scattering (SERS).

Hasilnya menunjukkan bahwa merendam apel dengan larutan baking soda selama 15 menit dan dilanjutkan dengan pembilasan menggunakan air bersih dapat menghilangkan semua residu pestisida dari permukaannya. Hal ini terjadi karena pestisida tersebut mudah terdegradasi pada larutan baking soda yang bersifat basa (pH 9,12). Sedangkan, merendamnya hanya dengan air biasa ataupun menggunakan Clorox tidak dapat menghilangkan semua residu pestisida yang terdapat dipermukaan kulit apel.  Padahal, biasanya para petani mencuci buah dan sayuran hasil pertaniannya dengan Clorox selama 2 menit. Ternyata, dari hasil ini ditunjukkan bahwa pencucian dengan Clorox selama dua menit kurang efektif menghilangkan residu pestisida yang terkandung pada permukaan buah dan sayuran.

Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa thiabendazole dapat masuk menembus kulit buah sampai kedalaman 80 mikrometer, empat kali lebih dalam dari phosmet (20 mikrometer). Setelah pencucian menggunakan baking soda, masih terdapat sisa 20% thiabendazole dan 4,4% phosmet yang tertingal di bawah permukaan kulit apel. Ini menunjukkan bahwa, semakin dalam pestisida menembus buah, semakin sulit pestisida tersebut dicuci dan dihilangkan dari buah tersebut. Tentu saja, mengupas buah sebelum dimakan akan menghilangkan pestisida tersebut seluruhnya. Tapi, kamu juga akan kehilangan vitamin dan nutrisi penting lainnya yang terdapat di kulit buah. Penelitian lebih lanjut masih perlu dilakukan untuk menganalisis efektifitas pencucian terhadap jenis pestisida lainnya.

 

Referensi:

[1] P. Wood, “USDA Releases 2015 Annual Pesticide Data Program Summary.” [Online]. Available: https://www.ams.usda.gov/press-release/usda-releases-2015-annual-pesticide-data-program-summary. [Accessed: 30-Nov-2017].

[2] M. F. Bouchard, D. C. Bellinger, R. O. Wright, and M. G. Weisskopf, “Attention-Deficit/Hyperactivity Disorder and Urinary Metabolites of Organophosphate Pesticides,” Pediatrics, vol. 125, no. 6, pp. e1270–e1277, Jun. 2010.

[3] D.-H. Lee, M. W. Steffes, A. Sjödin, R. S. Jones, L. L. Needham, and D. R. J. Jr, “Low Dose Organochlorine Pesticides and Polychlorinated Biphenyls Predict Obesity, Dyslipidemia, and Insulin Resistance among People Free of Diabetes,” PLOS ONE, vol. 6, no. 1, p. e15977, Jan. 2011.

[4] S. E. Martenies and M. J. Perry, “Environmental and occupational pesticide exposure and human sperm parameters: a systematic review,” Toxicology, vol. 307, pp. 66–73, May 2013.

[5] T. Yang et al., “Evaluation of the Penetration of Multiple Classes of Pesticides in Fresh Produce Using Surface-Enhanced Raman Scattering Mapping,” J. Food Sci., vol. 81, no. 11, pp. T2891–T2901, Nov. 2016.

[6] T. Yang, J. Doherty, B. Zhao, A. J. Kinchla, J. M. Clark, and L. He, “Effectiveness of Commercial and Homemade Washing Agents in Removing Pesticide Residues on and in Apples,” J. Agric. Food Chem., vol. 65, no. 44, pp. 9744–9752, Nov. 2017.

Exit mobile version