Olahraga dan cedera bisa dikatakan sebagai hukum sebab akibat yang tidak bisa dihindari. Sehebat apapun atlet atau olahragawan pasti pernah mengalami cedera, baik ukurannya ringan, sedang, atau kronis. Cedera dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti tabrakan atau kontak fisik (patah tulang, pembengkakan otot), kesalahan pergerakan sendi yang tidak sesuai dengan fungsinya atau pergerakan sendi di atas batas maksimal ( robek ligamen, dislokasi), dan cuaca (heat stroke).
Cedera yang sangat umum terjadi adalah keseleo yang menyebabkan pembengkakan pada pergelangan kaki dikarenakan terjadi peradangan pada ligamen. Rasa sakit, pembengkakan, bahkan memar adalah gejala-gejala keseleo pada ankle, dan akan terasa 2-3 hari. Pembengkakan yang parah pada pergelangan kaki akan memperlambat proses penyembuhan.
Cara penanganan cedera keseleo dengan pijat menjadi kebiasaan yang sangat umum terjadi di masyarakat. Padahal, dengan adanya pijatan pada area pergelangan kaki yang cedera dapat memperparah kondisi cedera. Oleh karena itu ada hal-hal yang harus dihindari dalam penanganan cedera keseleo ankle, yaitu HARM (heat, alcohol, reinjury, massage):
- Heat: jangan kompres area cedera dengan air panas atau media panas lainnya, karena akan meningkatkan aliran darah ke daerah cedera yang akan memperparah pembengkakan pada jaringan ligamen yang cedera.
- Alcohol: meminum minuman beralkohol akan meningkatkan aliran darah dan memperparah pembengkakan.
- Reinjury: membalut langsung area cedera dengan taping akan memperluas daerah cedera.
- Massage: pijat pada daerah cedera akan mengantarkan penumpukan darah pada area cedera yang mengakibatkan pembengkakan lebih parah.
Agar cedera cepat sembuh maka perlu metode pertolongan pertama yang tepat, yaitu RICE (rest, ice, compression, elevation):
- Rest: istirahatkan dengan menghindari aktifitas yang menyebabkan sakit di daerah cedera.
- Ice: kompres area cedera dengan es batu yang dibungkus oleh handuk selama 15-20 menit setiap 2 jam sekali, selama dua hari pertama. Setelahnya, daerah cedera yang masih bengkak dikompres dengan es batu 3x dalam sehari sampai hilangnya pembengkakan.
- Compression: balut pergelangan kaki dengan taping dengan syarat tidak menyebabkan sakit pada daerah cedera.
- Elevation: angkat pergelangan kaki di atas posisi jantung untuk menurunkan proses pembengkakan dan rasa sakit.
Selain itu, warming up dan penggunaan sepatu olahraga berstandar menjadi bagian dalam proses pencegahan cedera keseleo pergelangan kaki. Dengan demikian, gagal paham dalam penanganan cedera keseleo pergelangan kaki harus dihindari, agar cedera tidak bertambah parah dan proses penyembuhan lebih cepat.
Referensi:
NHS. (2015). ankle sprain advice. Oxford University Hospitals. Retrieved from http://www.ouh.nhs.uk/patient-guide/leaflets/files/12384Pankle.pdf
The Hospital for Sick Children. (2015). ankle sprains. Aboutkidshealth.Ca. Retrieved from http://www.aboutkidshealth.ca/En/HealthAZ/ConditionsandDiseases/Injuries/Pages/AnkleSprains.aspx