Site icon SainsPop

Cara Kerja Komputer (Bagian 2): Unit Pemrosesan

Pada bagian sebelumnya kita membahas tentang cara kerja komputer secara garis besar. Sekarang kita mulai terjun sedikit lebih dalam ya!. Pada tulisan yang lalu, kita sempat menyinggung tentang unit pemrosesan. Unit pemrosesan disini merujuk pada seluruh bagian komputer di luar dari perangkat input dan perangkat output. Dia berbentuk papan sirkuit yang biasa disebut motherboard. Kalau di komputer desktop biasanya mereka ada di dalem kotak gede yang bagian belakangnya penuh colokan-colokan aneka kabel. Kalau di laptop, dia ada di bawah keyboard. Kalau di hape, papan sirkuit ini dimampetin di belakang layar.

Jadi Gimana Cara Kerja Unit Pemrosesan Ini?

Dalam sebuah unit pemrosesan, ada banyak banget komponen penyusunnya. Kita gak akan jelasin semua nya satu per satu di artikel ini. Disini kita fokus ke 3 komponen utamanya aja, yaitu: prosesor, memori dan storage (tempat penyimpanan).

Prosesor

Prosesor adalah otak dari sebuah komputer. Dialah yang mengeksekusi semua perhitungan-perhitungan yang perlu dilakukan oleh komputer. Bentuknya kayak chip elektronik biasa. Cuma ukurannya biasanya lebih besar dari chipchip pada umumnya. Dan biasanya di bagian atasnya ada kipas dan/atau benda metalik yang disebut heatsink. Tujuannya ya jelas untuk membuang panas yang dihasilkan si prosesor. Kenapa koq prosesor bisa panas gitu? Penjelasan detailnya di artikel khusus tentang prosesor aja ya!.

Memori

Memori adalah tempat prosesor bekerja. Data di dalem memori sifatnya sementara. Memori ini biasa disebut RAM (Random Access Memory). Variannya ada banyak. Zaman now yang paling banyak dipake adalah DDR3. Dulu ada yang namanya SDRAM. Semua varian ini cara kerjanya cuma beda-beda dikit. Tapi intinya sama. Kapan-kapan kita coba detailin ya tentang cara kerja memori komputer.

Storage

Storage adalah tempat data-data dan aplikasi disimpan. Di komputer jaman now, bentuknya biasanya berupa Hard Disk. Ke depan tren- nya akan pake (Solid State Drive) SSD  Solid State Drive) semua. Antara Hard Disk Drive (HDD) dan SSD cara kerjanya beda banget. Lagi-lagi kapan2 kita coba detailin cara kerja HDD dan SSD dan bandingin perbedaan keduanya.

Gimana prosesor, memori dan storage bekerjasama?

Kita bisa menganalogikan komputer sebagai berikut: bayangkan sebuah kamar, di dalemnya ada anak lagi ngerjain PR di atas meja belajar. Di dalemnya juga ada lemari buku-bukunya si anak. Pada analogi itu, si anak adalah prosesornya, meja belajar adalah memorinya, lemari buku adalah storage-nya.

Ilustrasi oleh Fitri Rahmasari

Di komputer, si anak itu adalah prosesornya. Si anak lah yang ngerjain PR nya. Dalam komputer, prosesor lah yang melakukan hampir semua perhitungan yang perlu dilakukan oleh komputer. Semakin pintar si anak, semakin cepet ngerjain PR-nya. Begitu juga dengan prosesor, makin pintar prosesornya, makin cepet jalannya aplikasi-aplikasi di komputer kita.

Memori itu ibarat meja belajarnya si anak. Semakin gede mejanya, semakin lega si anak ngerjain PR-nya. Kalau meja belajarnya kecil, maka si anak perlu bolak balik lemari dan meja untuk ngambil dan naruh bukunya. Di komputer pun sama. Kalau memori komputer kecil kapasitasnya, maka prosesor perlu banyak bolak-balik dari storage ke memori untuk mengeksekusi program.

Storage adalah lemari buku nya. Semakin besar ukuran lemarinya, semakin banyak buku yang bisa disimpan si anak. Di komputer, semakin besar kapasitas storage, semakin muat banyak buat kita nyimpen gambar, video atau instal berbagai macam aplikasi.

Kamarnya sendiri ibarat motherboard. Makin lega, makin banyak ruangspace yang bisa dipake untuk naro segala macem aksesoris di dalam kamarnya. Meja belajar bisa dimasukin dua biji. Di motherboard, banyak yg ada slot memori nya 2 buah. Slot storage nya juga bisa banyak. Jadi bisa naro hard disk ato SSD banyak. Dengan analogi kamar tadi, kalo lega dan “slot” nya ada, kita bisa naro lemari lebih dari satu.

Di motherboard sendiri ada banyak lagi komponen-komponen lainnya. Tapi komponen intinya cuma 3 ini aja. Sisanya yang lain cuma penunjang. Misal, kipas angin dan heatsink untuk ngademin komputernya. Si anak tadi mungkin juga perlu kipas angin di kamarnya biar adem pas dia ngerjain PR. Ada lagi komponen kartu grafis. Kalau ini mirip sama prosesor tapi tugasnya spesifik melakukan perhitungan untuk tampilan di monitor. Dan masih banyak lagi komponen-komponen lainnya. Selanjutnya kita akan coba telisik lebih dalam ya cara kerja masing-masing komponen-komponen ini.

Pantengin terus SainsPop!

 

Referensi

https://homepage.cs.uri.edu/faculty/wolfe/book/Readings/Reading04.htm

Exit mobile version