Site icon SainsPop

Empat Tipe Kepribadian; Kamu yang Mana?

Designed by Rawpixel.com

Salah satu hal yang menjadi fokus para ilmuwan di era milenium adalah usaha untuk memahami kepribadian manusia. Penelitian terbaru membuat sebuah terobosan dengan menganalisis data kepribadian sekitar 1.5 juta orang, jumlah yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan analisis data penelitian-penelitian sebelumnya. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa kepribadian manusia setidaknya dapat dibagi ke dalam empat tipe, yakni average (rata-rata), self-centered (egosentris), role model (panutan) dan reserved (pendiam). (1)

Pengelompokan ini didasarkan pada “The Big-5”(2), sebuah model kepribadian yang telah digunakan secara luas dalam berbagai budaya dan bahasa. Model ini terdiri atas dimensi-dimensi kepribadian yang dapat disingkat menjadi “OCEAN”: Openness, Conscientiousness, Extraversion, Agreeableness, dan Neuroticism.

Openness adalah dimensi yang mengacu pada kemampuan untuk berpikiran terbuka dan bertoleransi tinggi. Orang dengan tingkat openness tinggi cenderung imajinatif, kreatif, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, dan senang mencoba hal-hal baru. Sedangkan orang dengan tingkat openness rendah cenderung konservatif, tidak menyukai perubahan dan ide-ide baru, kurang imajinatif, serta tertutup.

Conscientiousness adalah dimensi yang berkaitan dengan kesungguhan hati untuk meraih tujuan. Orang dengan conscientiousness tinggi cenderung menyukai keteraturan dan memperhatikan hal-hal detail. Mereka menyiapkan waktu untuk mempersiapkan diri, dan menyukai jadwal yang jelas. Sedangkan orang dengan sifat conscientiousness rendah kurang begitu menyukai jadwal yang teratur, dan cenderung sembrono, menunda-nunda pekerjaan, serta lalai dalam penyelesaian tugas.

Extraversion adalah dimensi yang berkaitan dengan tingkat kenyamanan seseorang ketika berinteraksi dengan orang lain. Orang dengan tingkat extraversion tinggi cenderung optimis, mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan, senang memulai pembicaraan, merasa lebih bersemangat ketika dikelilingi orang, dan cenderung berbicara sebelum berpikir. Sedangkan orang yang memiliki tingkat extraversion rendah cenderung senang menyendiri, merasa kelelahan ketika berinteraksi dengan orang banyak, kurang suka berbasa-basi, tidak suka menjadi pusat perhatian, dan cenderung berpikir sebelum berbicara.

Agreeableness adalah dimensi yang mengacu pada kemampuan beradaptasi dan keramahan. Orang dengan tingkat agreeableness tinggi cenderung memiliki kelembutan hati, ketertarikan pada orang lain, merasa empati, senang menolong, pemaaf, kooperatif dan penurut. Sedangkan orang dengan tingkat agreeableness rendah cenderung tidak memperdulikan perasaan orang lain, kurang tertarik pada masalah orang lain, kasar, merendahkan orang lain, tidak kooperatif, dan manipulatif.

Neuroticism adalah dimensi yang berkaitan dengan kemampuan mengendalikan emosi. Orang dengan tingkat neuroticism tinggi memiliki kecenderungan untuk mudah cemas, gugup, mudah tersinggung, suasana hati mudah berubah, merasa tidak mampu, dan impulsif. Sedangkan orang dengan tingkat neuroticism rendah cenderung memiliki emosi yang stabil, tenang, santai, merasa aman, puas terhadap dirinya, dan dapat menghadapi stress dengan baik.

 

Ilustrasi oleh Taufik Akbar Sitompul


Nah, berdasarkan dimensi- dimensi di atas, keempat tipe kepribadian yang ditemukan tadi dapat dijelaskan sebagai berikut (1):

1. Average (rata-rata). Orang dengan tipe ini memiliki skor neuroticism dan extraversion yang tinggi tetapi rendah dalam openness. Perempuan memiliki kecenderungan tinggi untuk masuk dalam tipe ini.
2. Self-centered (egosentris). Orang dengan tipe ini memiliki skor sangat tinggi dalam extraversion dan skor rendah dalam openness, agreeableness, dan conscientiousness. Biasanya, semakin tua usia, semakin berkurang jumlah orang dengan tipe ini.
3. Role model (panutan). Orang dengan tipe ini memiliki skor rendah dalam neuroticism dan skor tinggi dalam dimensi-dimensi lainnya. Biasanya, kecenderungan seseorang untuk menjadi role-model meningkat seiring dengan bertambahnya usia.
4. Reserved (pendiam). Orang dengan tipe ini memiliki skor openness dan neuroticism yang rendah. Di samping itu, ia juga tidak terlalu extravert dan cenderung agreeable dan conscientious.

Oke, kamu kira-kira masuk ke tipe kepribadian mana? Jika ingin tahu, kamu bisa mengikuti tesnya di link ini: The SAPA Project.

Selamat mencoba!

 

Tulisan ini direview oleh:

Sarah Aisha

Sarjana Psikologi Unpad,

Magister UCL Institute of Education, MA Education (Psychology)


Referensi:
1. Martin Gerlach, Beatrice Farb, William Revelle, Luís A. Nunes Amaral. A robust data-driven approach identifies four personality types across four large data sets. Nature Human Behaviour, 2018; DOI: 10.1038/s41562-018-0419-z
2. Goldberg, L. R. An alternative “description of personality”: the Big-Five factor structure. J. Pers. Soc. Psychol. 59, 1216–1229 (1990).

Exit mobile version