Site icon SainsPop

Mau Tau Rahasia Panjang Umur Menurut Sains?

Bertambahnya umur  mungkin akan membuat kamu  bertanya, kira-kira berapa lama lagi tubuh kamu masih bisa berfungsi normal? Atau saat bertemu kerabat berusia lanjut namun masih bugar, pertanyaan kembali menguap di kepalamu, sebenarnya apa rahasia umur panjang itu?. Tenang, kamu tidak sendiri! Kajian mengenai umur panjang sudah lama diperdebatkan dalam sains.

Membrane Pacemaker Theory

 Salah satu teori mengenai ‘rahasia’ panjang umur dikembangan oleh membrane pacemaker theory. Teori ini menekankan hubungan umur panjang dengan komposisi asam lemak membran. Asam lemak merupakan komponen esensial kehidupan [1].  Metabolisme asam lemak penting dalam proses evolusi spesies karena menentukan kesuksesan fungsi membran sel. Membran lipid sel tersusun dari asam lemak, memiliki fungsi mempengaruhi aktivitas protein dan menjadi bagian persinyalan kimiawi sel [2].

Menurut Membrane Pacemaker Theory perbedaan komposisi asam lemak akan menunjukan perbedaan kerentanan peroksidasi lipid. Peroksidasi lipid merupakan proses perombakan oksidatif lipid. Proses peroksidasi lipid akan memicu sintesis molekul oksigen reaktif atau ROS. Adanya ROS dalam sel kemudian merusak DNA dan protein. Kerusakan-kerusakan dalam sel kemudian melibatkan proses perbaikan, mempercepat laju penuaan sel kemudian berakhir pada angka harapan hidup rendah [3].

Perbedaan Komposisi Asam Lemak dan Tingkat Peroksidasi Lipid

Tingkat kerentanan peroksidasi dipengaruhi oleh jumlah ikatan rangkap karbon asam lemak. Semakin banyak ditemukan ikatan rangkap akan memperbesar resiko peroksidasi lipid. Polyunsaturated fatty acid (PUFA) kaya akan ikatan rangkap sehingga lebih rentan mengalami peroksidasi, dibandingkan asam lemak jenuh dan monounsaturated fatty acid (MUFA) [4].   Berdasarkan kerentanan tinggi  akan proses peroksidasi, PUFA menentukan nilai indeks peroksidasi (PI). Teori ini dibuktikan dengan adanya hubungan terbalik antara nilai harapan hidup maksimum dengan indeks peroksidasi (PI) yang teramati di hewan echidna, tikus laboratorium,  burung paruh bengkok dan manusia. Nilai indeks peroksidasi tinggi cenderung dimiliki kelompok hewan dengan nilai harapan hidup maksimum yang rendah [5] [6] [7] [8].

Terakhir, Usaha apa yang dilakukan untuk Panjang Umur?

Membrane pacemaker theory bukan jawaban tunggal dari ‘rahasia’ panjang umur, masih ada beberapa faktor penentu selain profil komposisi asam lemak membran. Kecepatan penuaan individu juga merupakan kontribusi dari ketidakstabilan genomik, pemendekan telomer, disfungsi mitokondria, perubahan epigenetik, perubahan optimalitas sel punca, dan penuaan sel.

Umur panjang bukan hanya sebuah karakter yang dapat diturunkan, tapi juga bisa berubah akibat lingkungan dan gaya hidup Modifikasi gaya hidup dengan pembatasan kalori/ calorie restriction diketahui memiliki efek mengubah karakter umur panjang [9]. Pembatasan kalori dengan memperhatikan nutrisi makanan dapat mempengaruhi peradangan, kesintasan sel, pertahanan stres dan autofagi yang memediasi proses penuaan [10]. Pada akhirnya, menjaga pola makan adalah salah satu usaha penting dalam meningkatkan angka harapan hidup.

 

Referensi:

[1],[3],[4]  Hulbert,A.J.2008.’Explaining longevity of different animals: is membrane fatty acid composition the missing link?’.AGE.30:89-97. DOI 10.1007/s11357-008-9055-2.

[2] Hulbert, A.J., Kelly, M.A., Abbott,S.K. 2014. ‘Polyunsaturated fats, membrane lipids and animals longevity’. J Comp Physiol B. 184(2):149-166. doi: 10.1007/s00360-013-0786-8

[5] Montgomery,M.K., Hulbert,A.J., Buttener,W.A.2011.’Metabolic rate and membrane fatty acid composition in birds: a comparison between long-living parrots and short-living fowl’.J Comp Physiol B.182:127-137

[6] Hulbert,A.J., Faulks,S.C., Harper,J.M.,Miller,R.A.,Buffenstein,R.2006.’Extended Longevity of wild-derived mice is associated with peroxidation-resistant membranes’.Mech Ageing Dev. 127(8):653-657

[7] Hulbert,A.J., Beard,L.A., Grigg,G.C.2008.’The exceptional longevity of an egg-laying mammal, the snort-beaked echidna (Tachyglossus aculeatus) is associated with peroxidation-resistant membrane composition’.Experimental Gerontology.43:729-733.

[8] Hulbert,A.J.2005.’On the importance of fatty acid composition of membranes for aging’ Journal of Theoretical Biology. 243(2):227-288.

[9] Govindaraju,D., Atzmon,G., Barzilai,N.2015.’Genetics,lifestyle and logevity: Lessons from centenarians’.Applied & Translational Genomics.4:23-32.

[10] Barzilai,N., Huffman,D.M., Muzumdar,R.H., Bartke,A.2012.’The critical role of metabolic pathways in aging.Diabetes.61:1315-1322

 

Exit mobile version