Site icon SainsPop

“Black panther” pun tumbang akibat kanker kolon

Artis pemeran “Black Panther”, Chadwick Boseman, dikabarkan meninggal pada usia 43 tahun akibat kanker kolon [1]. Penyakit ini telah dideritanya sejak empat tahun yang lalu, pada tahun 2016. 

Apa itu kanker kolon?

Kanker kolon adalah penyakit kanker yang terjadi pada kolon (usus besar) atau rektum. Kanker itu sendiri adalah suatu penyakit dimana sel-sel dalam tubuh berkembang tak terkontrol. Kanker kolon bisa terjadi baik pada pria maupun wanita (sekitar 10% dari total kasus kanker global) dari berbagai etnis dan ras dan biasanya terjadi pada orang usia lanjut [2]

Pada pria, kanker kolon adalah salah satu jenis kanker yang paling umum diderita setelah kanker paru-paru dan kanker prostat [2]. Sedangkan pada wanita, kanker kolon menduduki peringkat kedua yang paling banyak diderita setelah kanker payudara [2]

Faktor penyebab kanker kolon

Ada beberapa faktor penyebab kanker kolon, diantaranya sebagai berikut [2], [3]:

  1. Usia tua; sekitar 90% penderia kanker ini berusia di atas 5 (>50 t0 tahun,
  2. Memiliki penyakit radang usus (inflammatory bowel disease) seperti penyakit Crohn dan kolitis ulseratif (ulcerative colitis),
  3. Faktor genetik; memiliki riwayat keturunan yang juga menderita penyakit ini,
  4. Gaya hidup yang tidak sehat seperti, kurang olahraga, diet rendah sayur dan buah-buahan, diet rendah serat dan tinggi lemak, obesitas, konsumsi alkohol, dan merokok.

Apa gejala kanker kolon?

Kanker kolon tidak selalu memiliki gejala, terutama di fase awal. Gejala terjangkit penyakit ini diantaranya [4]:

  1. Terdapat darah pada tinja atau pendarahan saat buang air besar,
  2. Mengalami sakit perut atau kram perut dalam waktu lama,
  3. Penurunan berat badan secara drastis tanpa diketahui penyebabnya.

Apa yang perlu dilakukan untuk mengurangi risiko terkena penyakit ini?

Cara yang paling efektif adalah rutin melakukan skrining kanker kolon, terutama sejak menginjak umur 50 tahun [5]. Kanker ini dimulai dengan adanya polip prakanker pada usus besar dan biasanya tanpa menimbulkan gejala apapun sebelum berkembang menjadi kanker invasif. Nah, skrining kanker kolon ini dapat menemukan polip seperti ini sehingga bisa diangkat sebelum berubah menjadi sel-sel kanker. Selain itu, skrining juga dapat menemukan sel-sel kanker pada tahap awal, sehingga bisa segera ditangani dan diobati sebelum menyebar kemana-mana. Penanganan kanker kolon biasanya melalui operasi, radioterapi, kemoterapi, dan terapi tertarget [3].

Diet yang benar juga dapat mengurangi risiko terjangkit penyakit ini. Jenis diet yang direkomendasikan diantaranya diet rendah lemak hewan, diet kaya akan sayuran dan buah-buahan serta kaya serat [6]. Kemudian, meminum aspirin dosis rendah juga dapat mencegah terjadinya kanker kolon pada orang dewasa, walaupun masih tergantung pada umur dan faktor risiko lainnya [7]. Selain itu, risiko kanker kolon dapat dikurangi dengan meningkatkan aktivitas fisik, mengurangi konsumsi alkohol, dan menghindari merokok [5].

 

Referensi:

[1] R. Ugwu and M. Levenson, “‘Black Panther’ Star Chadwick Boseman Dies of Cancer at 43,” The New York Times, Aug. 28, 2020.

[2] B. Stewart and C. Wild, World Cancer Report 2014

[3] “Colorectal Cancer Prevention (PDQ®)–Health Professional Version – National Cancer Institute,” Aug. 28, 2020. https://www.cancer.gov/types/colorectal/hp/colorectal-prevention-pdq (accessed Aug. 30, 2020).

[4] “What Are the Symptoms of Colorectal Cancer? | CDC,” Jul. 08, 2020. https://www.cdc.gov/cancer/colorectal/basic_info/symptoms.htm (accessed Aug. 30, 2020).

[5] D. Cunningham et al., “Colorectal cancer,” The Lancet, vol. 375, no. 9719, pp. 1030–1047, Mar. 2010, doi: 10.1016/S0140-6736(10)60353-4.

[6] E. Theodoratou, M. Timofeeva, X. Li, X. Meng, and J. P. A. Ioannidis, “Nature, Nurture and cancer risks: Genetic and nutritional contributions to cancer,” Annu. Rev. Nutr., vol. 37, pp. 293–320, Aug. 2017, doi: 10.1146/annurev-nutr-071715-051004.

[7] M. A. Thorat and J. Cuzick, “Role of Aspirin in Cancer Prevention,” Curr. Oncol. Rep., vol. 15, no. 6, pp. 533–540, Dec. 2013, doi: 10.1007/s11912-013-0351-3.

Exit mobile version