Site icon SainsPop

Spagetifikasi: Apa Jadinya Kalau Kita Jatuh ke Lubang Hitam

spagetifikasi

Lubang hitam (black hole) adalah salah satu objek luar angkasa yang paling kuat. Gravitasinya begitu kuat, bahkan cahaya pun akan tertarik ke dalam sumur gravitasinya. Apa jadinya kalau kita yang tertarik ke dalam sumur gravitasi lubang hitam? Menurut ilmuwan, kita akan jadi spageti!

Hah… Spageti?

Yap… kita akan jadi spageti. Badan kita akan tertarik secara vertikal dan terkompres secara horizontal. Pada awalnya, rasanya sih akan enak-enak aja. Mungkin kayak waktu kita ngulet (stretching) di pagi hari. Tapi sensasi itu cuma akan bertahan sangat singkat. 

Dalam waktu singkat, badan kita akan terpotong jadi dua bagian. Kemudian masing-masing bagian akan terpotong juga jadi 4 bagian. 4 bagian itu akan membelah jadi 8 bagian. Begitu seterusnya sampai pada akhirnya kita hanya akan jadi seuntai partikel atom yang memanjang seperti spageti.

Apa penyebab spagetifikasi?

Spagetifikasi terjadi karena adanya gaya tidal yang sangat kuat pada lubang hitam. Gaya tidal adalah gaya yang menarik sebuah objek untuk menjauh dari titik massanya. Contoh yang paling umum dari efek gaya tidal ini adalah pasang surut air laut. Air laut bisa pasang, naik ketinggian permukaannya, karena ditarik oleh gaya tidal yang berasal dari gravitasi bulan. Nah dalam hal ini gaya tidal dari bulan hanya cukup untuk menarik air laut di muka bumi. Kalau bumi berada di dekat lubang hitam, gaya tidalnya akan cukup kuat untuk membuat bumi juga menjadi spageti.

Ketika kita mulai jatuh ke dalam lubang hitam, gaya gravitasi yang dirasakan oleh kaki kita akan jauh lebih besar daripada gaya gravitasi yang dirasakan oleh kepala kita. Akibatnya, kaki kita akan jatuh lebih cepat dari kepala kita. Inilah makanya, pada saat tertentu, badan kita akan terpotong jadi dua bagian.

Ini cuma hipotesa ya?

Nope. Para ilmuwan cukup yakin bahwa spagetifikasi inilah yang memang akan terjadi pada kita kalau kita jatuh ke lubang hitam. Ilmuwan-ilmuwan ngetop banyak yang sudah menulis tentang ini di dalam bukunya. Contohnya adalah Stephen Hawking dan Neil DeGrasse Tyson. Pada tahun 2018, kita bahkan sudah pernah mendapat gambar dari bintang yang sedang mengalami spagetifikasi dan sedang diseruput oleh lubang hitam. Nyam-nyam :p

Referensi

Exit mobile version