Sudah jamak diketahui bahwa dinosaurus punah karena peristiwa kepunahan massal yang disebabkan oleh asteroid yang jatuh ke bumi 66 juta tahun yang lalu. Ternyata, dinosaurus bisa berkembang pesat juga karena peristiwa kepunahan massal lainnya.
Peristiwa Karnian Pluvial
Peristiwa ini punya banyak nama, Episode Karnian Pluvial (Carnian Pluvial Episode – CPE) adalah salah satunya. Istilah lain yang diberikan oleh ilmuwan antara lain: Episode Karnian Lembab (Carnian Humid Episode) dan Intermezzo basah. Peristiwa ini terjadi sekitar 233 juta tahun yang lalu. Pemicunya kemungkinan besar adalah letusan gunung berapi di wilayah yang sekarang menjadi bagian dari Kanada. Letusan gunung berapi ini sangat besar sehingga melepaskan begitu banyak debu vulkanik ke atmosfer bumi. Hal ini memicu perubahan iklim di bumi. Kala itu bumi cenderung kering dan memiliki banyak gurun. Letusan vulkano itu membuat bumi jadi lebih basah dan lembab. Hujan jadi sering turun. Namun, tak lama kemudian (dalam skala waktu geografis), bumi kembali menjadi kering. Karena itulah periode ini juga diberi nama intermezzo basah.
Pemicu perubahan ekologi bumi
Perubahan iklim ini memicu banyak perubahan ekologi di bumi. Yang paling kentara adalah berkurangnya biodiversitas baik di laut maupun di darat. Artinya, banyak spesies-spesies di bumi yang punah karena tidak mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan yang terjadi secara tiba-tiba. Salah dua dari binatang yang sebelumnya cukup dominan adalah Dicynodont (hewan mirip badak yang merupakan sepupu jauh dari mamalia) dan Rynchosaurs (reptil herbivora mirip komodo).
Namun, tak lama setelah fase kepunahan massal ini, banyak spesies baru mengambil alih. Tumbuhan jenis baru bermunculan, hutan cemara mulai tumbuh, mamalia pertama muncul (kemungkinan besar sejenis tikus pohon). Dan yang paling penting, berbagai jenis spesies dinosaurus mulai bermunculan.
Awal mula dinosaurus menguasai bumi
Sebelum fase kepunahan massal ini, beberapa spesies dinosaurus sudah ada di bumi. Namun mereka tidak dominan. Masih hanya sebagian kecil spesies yang ada di bumi. Dinosaurus yang sebelumnya hanya sebagian kecil dari aneka jenis spesies yang ada di bumi. Baru setelah fase intermezzo basah inilah, dinosaurus mulai berkembang pesat. Spesies-spesies dinosaurus baru mulai bermunculan. Hingga akhirnya mereka menjadi spesies yang paling dominan di bumi.
Referensi
- Bernardi, M., Gianolla, P., Petti, F.M. et al. Dinosaur diversification linked with the Carnian Pluvial Episode. Nature Commun 9, 1499 (2018). https://doi.org/10.1038/s41467-018-03996-1
- Jacopo Dal Corso, Massimo Bernardi et al. Extinction and dawn of the modern world in the Carnian (Late Triassic). Science Advances 16 Sep 2020: Vol. 6, no. 38. DOI: 10.1126/sciadv.aba0099