Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas bagaimana komputer merepresentasikan data dalam bentuk angka dan teks ke dalam sistem bilangan biner yang hanya terdiri dari angka 0 dan 1. Kali ini kita akan bahas bagaimana komputer merepresentasikan data lainnya, terutama yang dalam bentuk audio visual.
Monitor terdiri dari jutaan pixel. Bayangkan pixel sebagai 3 lampu berukuran sangat kecil berwarna merah hijau dan biru. Lampu2 ini bisa diatur tingkat keterangannya. Seberapa terang masing-masing warna lampu tersebut. Kombinasi 3 warna lampu ini dapat menghasilkan jutaan warna lainnya. Nah, file gambar itu pada intinya berisi deretan angka-angka pixel untuk memerintahkan setiap pixel pada monitor untuk mengatur tingkat keterangan mereka masing-masing.
Suara pada dasarnya adalah getaran udara yang ditangkap oleh telinga kita dalam berbagai frekuensi. Mikrofon fungsinya adalah untuk menangkap getaran ini. Dalam waktu 1 detik, mayoritas mikrofon dapat menghasilkan 44100 angka yang merepresentasikan kekuatan getaran pada waktu rentang waktu 1/44100 detik tersebut. Angka 44100 inilah yang namanya sample rate. Nah file musik, podcast dan berbagai jenis format data audio lainnya itu pada dasarnya berisi untaian angka yang merepresentasikan amplitudo getaran pada satu titik waktu tertentu. Agar kita bisa mendengar untaian angka tersebut, speaker akan bergetar dengan tingkat getaran yang sesuai dengan deretan angka yang didapat dari file audionya. Getaran speaker akan menggetarkan udara di sekitarnya. Kemudian getaran udara itu masuk ke telinga kita. Pada akhirnya kita mempersepsikan getaran udara tersebut sebagai suara.
Video pada dasarnya adalah gambar yang disusun berurutan, disertai dengan audio yang disinkronkan dengan urutan gambarnya. Untuk menghasilkan video yang enak ditonton, kita perlu menyusun paling tidak 24 gambar dalam waktu 1 detik. Angka inilah yang biasa disebut frame rate. Satuannya disebut frame per second (fps) atau bingkai per detik. Untuk video slow motion frame rate yang biasa dipakai adalah 60 fps.
dan dapatkan konten-konten menarik tentang sains dan teknologi langsung di inbox email kamu