Sejumlah peneliti dari Dartmouth College bekerjasama dengan Microsoft berhasil membuat taplak meja pintar. Taplak meja ini bisa mendeteksi benda apa yang diletakkan di atasnya. Bagaimana cara kerjanya? Apa Kegunaannya? Baca lebih lanjut.
Kain taplak meja ini pada dasarnya menggunakan teknologi yang serupa dengan teknologi yang digunakan pada mayoritas layar sentuh. Atau juga pada trackpad yang ada di laptop. Teknologi ini dinamakan capacitive sensing.
Capacitive sensing adalah teknologi yang memanfaatkan perubahan kapasitansi pada kapasitor untuk mendeteksi suatu objek. Kain taplak yang mereka buat diberi lapisan elektroda, benda metal yang bisa mengalirkan listrik. Elektroda yang dilapisi kain itu pada dasarnya akan bertindak sebagai kapasitor ketika objek lain menyentuh kainnya. Ketika sebuah objek menyentuh kain tersebut, maka kapasitansinya akan berubah. Perubahan nilai kapasitansi ini kemudian dikirim ke komputer untuk pemrosesan lebih lanjut dengan menggunakan machine learning.
Hal yang paling sulit dilakukan pada teknologi taplak meja pintar ini adalah bagaimana kita bisa tahu bahwa perubahan kapasitansi dengan pola tertentu menunjukkan bahwa kainnya disentuh oleh objek tertentu. Untuk ini, para peneliti taplak meja pintar ini menggunakan teknologi machine learning. Mereka secara manual menaruh berbagai macam objek di kainnya, lalu memberi label nama objeknya pada data kapasitansinya. Data ini kemudian diberikan ke algoritma machine learning yang memanfaatkan jaringan saraf tiruan.
Dalam papernya, para peneliti memaparkan beberapa potensi kegunaan dari taplak meja pintar ini. Misalnya, untuk mengingatkan kita kalau kita lupa bawa kunci yang tertinggal di meja. Atau bisa juga untuk secara otomatis memberikan saran masak apa berdasarkan bahan-bahan yang terdeteksi di kainnya. Contoh aplikasi lain adalah kantong pintar. Kantong tersebut bisa mendeteksi barang apa yang ada di dalamnya.
Teknologi taplak meja pintar ini masih punya beberapa keterbatasan. Diantaranya:
Saat ini, agar bisa bekerja dengan baik, sensornya harus terbentang rata. Oleh karena itu, aplikasi kain pintar ini untuk kantong masih agak sulit karena titik sentuhan objek dengan sensornya tidak merata.
Saat ini, sensor yang mereka buat belum bisa mendeteksi objek metalik. Menurut mereka, butuh penelitian lebih lanjut untuk memungkinkan hal ini.
Teyen Wu, Lu Tan, Yuji Zhang, Teddy Seyed, Xingdong Yang. “Capacitivo: Contact-Based Object Recognition on Interactive Fabrics using Capacitive Sensing”. UIST ’20: Proceedings of the 33rd Annual ACM Symposium on User Interface Software and TechnologyOctober 2020 Pages 649–661https://doi.org/10.1145/3379337.3415829
dan dapatkan konten-konten menarik tentang sains dan teknologi langsung di inbox email kamu