Jika kamu alergi kucing, kamu tidak sendirian. Setidaknya, 10-30% dari populasi manusia memiliki alergi ini. Menurut WHO, penyebab alergi (alergen) kucing dibagi kedalam 8 kelompok, Fel d 1 sampai Fel d 8. Fel d berasal dari nama latin kucing, yaitu Felis domestikus.
Fel d 1 merupakan alergen utama yang berkontribusi sebesar 60-90% dari aktivitas alergenik. Fel d 1 adalah protein yang dihasilkan oleh kelenjar penghasil minyak pada kulit kucing dan dapat ditemukan pada kulit, bulu, dan saliva kucing.
Ketika kamu yang alergi kucing menghirup Fel d 1, tubuhmu mengeluarkan respon imun untuk membentuk antibodi untuk melawan protein Fel d 1 yang masuk. Antibodi ini memicu pelepasan histamin dari mastosit, yang kemudian memicu gejala alergi seperti bersin, gatal-gatal, sesak napas, dll. Untuk mengobati alergi ini, kamu dapat meminum antihistamin.
Menariknya, kucing jantan ternyata menghasilkan Fel d 1 lebih banyak dibandingkan kucing betina. Sedangkan kucing jantan yang dikebiri, level Fel d 1 yang dihasilkannya relatif sama dengan kucing betina.
Nah, gimana udah taukan penyebab kenapa seseorang bisa alergi kucing. Klo Sobat Sains punya temen atau saudara yang punya alergi ini kasih tau buat baca artikel ini 😀
Referensi :
Bonnet et al. Allergy Asthma Clin Immunol (2018) 14:14.
