Site icon SainsPop

Serba-serbi Transistor

transistor

Transistor adalah satu jenis komponen elektronik yang paling banyak digunakan di dalam sebuah komputer. Artikel ini akan membahas serba-serbi transistor mulai dari fungsinya, struktur, bahan baku dan juga jenis-jenisnya.

Fungsi transistor

Transistor punya dua fungsi utama, yakni:

  1. Saklar. Dalam fungsinya sebagai saklar, transistor memungkinkan kita untuk membuka tutup arus listrik dalam sebuah rangkaian elektronik. Contoh penggunaan transistor sebagai saklar ada di prosesor komputer. Prosesor komputer berisi jutaan transistor saklar yang disusun sedemikian rupa sehingga bisa digunakan untuk melakukan berbagai operasi perhitungan.
  2. Penguat sinyal (amplifier). Dalam fungsinya sebagai amplifier, transistor memungkinkan kita untuk mengatur intensitas aliran listrik yang lebih kuat dengan arus yang lebih lemah. Contoh penggunaan transistor sebagai amplifier ada di pengeras suara. Mikrofon mengubah suara kita menjadi sinyal listrik yang lemah. Sinyal ini kemudian akan dialirkan ke transistor. Transistor kemudian akan mengalirkan sinyal listrik yang lebih besar ke speaker dengan pola sesuai dengan sinyal lemah yang kita dapat dari mikrofon. Alhasil, suara kita bisa terdengar lebih keras lewat speaker.

Transistor sebagai penguat sinyal (amplifier)

Struktur Transistor

Transistor punya tiga saluran. Pada transistor yang biasa kita lihat di papan sirkuit elektronik seperti gambar disamping, saluran ini bentuknya terlihat seperti kaki. Tiga kaki ini disebut emiter, kolektor dan basis. Lokasi dari emiter, kolektor dan basis tidak mesti seperti di gambar, mereka bisa berada di kaki yang berbeda-beda tergantung tipenya. Emiter adalah tempat sinyal listrik mengalir keluar dari transistor. Kolektor tempat masuknya. Dan basis sebagai saluran pengaturan. Bayangkan sebuah keran. Tempat keluarnya air itu adalah emiter-nya. Pipa air itu kolektornya. Lalu handle keran itu basisnya. 

Bahan baku transistor

Transistor terbuat dari material semikonduktor. Material semikonduktor yang paling banyak dipakai adalah silikon. Kalau kabel biasa yang terbuat dari tembaga, itu kan konduktor murni. Sementara mayoritas transistor terbuat dari silikon. Silikon itu adalah material semikonduktor.

Apa itu material semikonduktor? 

Kamu sudah tahu kan apa itu konduktor? Konduktor adalah material yang dapat mengalirkan listrik (konduktif). Contohnya tembaga yang banyak dipakai sebagai bahan baku kabel. Nah, material semikonduktor adalah material yang aslinya tidak konduktif, tapi kalau dikasih doping atau pengotor, dia bisa jadi konduktif. Yang dimaksud dengan doping disini adalah material lain yang dicampur ke material semikonduktornya. Pada mayoritas transistor yang ada saat ini, bahan pengotor yang biasa dipakai adalah fosfor dan boron.

Cara Kerja Transistor

Pada artikel selanjutnya kita akan membahas tentang bagaimana cara kerja transistor secara umum. Dari sana kita bisa lebih mendalami tentang jenis-jenis transistor dan bagaimana perbedaan-perbedaannya. Pantau terus SainsPop ya.

Referensi

Exit mobile version