Site icon SainsPop

Kenapa kilatan petir bergerak zig-zag ?

Proses terjadinya Petir

Biasanya petir sering terjadi saat hujan badai[1]. Ketika gumpalan awan gelap terbentuk, muatan listrik di awan terpisah oleh karena itu medan listrik terbentuk di antara bagian atas dan bawah awan. Bagian bawah awan memiliki muatan negatif sedangkan muatan positif terbentuk di permukaan tanah (bumi). 

Petir akan terjadi karena adanya saluran invisible, tak terlihat, yang bermuatan di udara. Saluran tersebut menjadi jalan bagi muatan positif di permukaan tanah. Muatan positif akan bergerak menuju muatan negatif di bawah permukaan awan gelap. Muatan positif bergerak sangat cepat sehingga petir pun terlihat di langit.[2] Jika kita lihat gambar di atas, petir sering menyambar pohon karena muatan positif berpindah ke pohon. tujuannya agar jaraknya lebih dekat dengan muatan negatif di awan. Sebenarnya mereka berdua gak bisa LDR-an. Jadi, apapun jalannya pasti akan mereka tempuh. Kita juga gak boleh gangguin mereka dengan berteduh di bawah pohon, kalau masih gangguin juga, duuaarr. Bukan gangguin juga maksudnya, kita harus menghindar dari pohon-pohon ketika ada petir. Karena seringkali korban sambaran petir salah satu penyebabnya ketika mereka berteduh di bawah pohon.

Alasan petir jalannya zig-zag.

Tapi pernah kepikiran gak, kalau petir itu bentuknya zig-zag ? Di lapisan udara, terdapat banyak partikel melayang-layang, apalagi ketika meningkatnya kelembaban di udara. Ketika saat awal petir muncul, muatan pada petir berusaha bergerak menghindari hambatan. Hambatan yang dimaksud adalah partikel-partikel yang berada di udara tersebut. Oleh karena itu, usaha menjauhi hambatan menghasilkan bentuk petir seperti zig-zag. Bayangkan aja begini, di film Fast & Furious, biasanya ada adegan kejar-kejaran mobil balap berlawanan arus jalan. Akibatnya, mobil-mobil berusaha menghindari benturan/tabrakan dengan mobil si pembalap tersebut. Nah, seperti itulah yang terjadi dengan petir.

Suhu petir dan tanda seseorang akan disambar petir

Hujan badai dan badai petir adalah dua hal yang berbahaya. Terutama petir, suhunya mencapai 28.000 Celcius.[3] Bahkan jauh lebih panas daripada permukaan matahari. Petir suka menyambar objek yang berada di atas permukaan tanah. Contohnya di Amerika Serikat, petir membunuh rata-rata 58 orang setiap tahunnya. Ini lebih banyak dari jumlah korban bencana alam tornado dan badai.[4] Namun, pernahkah kita mengetahui tanda-tanda kita akan disambar petir ? Beberapa diantaranya adalah rambut kita akan berdiri, kulit terasa gatal, objek logam ringan bergetar, terasa seperti sensasi logam di mulut, telapak tangan berkeringat, bunyi bergemuruh atau bunyi kee..kee, dan bau ozon (seperti bau kolam renang). Agar bisa terhindar dari sambaran petir, saat hujan badai dan petir, diusahakan tetap di dalam rumah ya guys.[5]

Referensi :

[1] lightningsafety (weather.gov)

[2] Thunder and Lightning | UCAR Center for Science Education

[3] Where will lightning strike? | Science News for Students

[4] Lightning Facts and Information (nationalgeographic.com)

[5] Types of Lightning Facts, lightningsafety (weather.gov)

 

Exit mobile version